Pengertian Budaya Organisasi beserta manfaatnya
Belajar
Psikologi Industri dan Organisasi- Beberapa waktu lalu saat saya datang
mengunjungi tempat makan fast food
yang cukup terkenal di Indonesia karena brand
(Merek) dan jenis makananya yang digemari banyak orang. Saya terkagum-kagum
dengan cara pelayanan para pramusaji hingga Cashier karena keramahan dan
kecepatan melayani pelanggan. Semua orang bergerak dan bekerja tertata dan
hampir sama dengan yang lainya gesit dan menanggapi komplain dengan baik. Dari
ilustrasi tersebut ternyata saya baru tahu bahwa tempat makan tersebut
menerapkan jobdesk dan SOP (Standar Opearsional Prosedur) yang baku untuk semua
lini sumber daya manusia, namun yang lebih penting ditekankan tanpa adanya
budaya organisasi yang diterapkan mustahil jobdesk dan SOP dapat bekerja secara
maksimal. Lalu apa itu budaya organisasi???
Budaya organisasi perekat dan citra organisasi
Budaya organisasi adalah seperangkat nilai-nilai, keyakinan, sikap, dan
tradisi bersama yang mengikat anggota organisasi sebagai acuan untuk bekerja
dan berinteraksi antar sesama anggota organisasi bahkan dari anggota organisasi
ke luar anggota organisasi yang mencerminkan citra organisasi (Amstrong, 2006).
Budaya organisasi ini terbentuk oleh karena kebiasaan kerja yang
terbangun dalam organisasi, yang dibentuk oleh pendiri dan pemilik organisasi (God Father).Budaya yang berasal dari
para pendiri tersebut selanjutnya disosialisasikan kepada para karyawan dan
generasi karyawan berikutnya. Budaya ini kemudian dipelajari oleh kelompok
untuk dijadikan acuan dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh anggota
organisasi (Schein, 1992). Budaya organisasi ini biasanya tertuang dalam pernyaataan
visi-misi dan apa yang disebut Core Value.
Core Value merupakan nilai inti kandungan dominan culture (Budaya) yang
memuat nilai-nilai utama yang diterima seluruh organisasi. Seperti contoh Core
value yang dibangun dalam perusahaan Finance terkenal di Indonesia dengan TIGER
(Teamwork, Integritas, Growth, Eficiency,
dan Relationtship Building), adalagi perusahaan penyedia otomotif dan
sparepart terbesar di Indonesai dengan core value yang dikedepankan adalah
terpercaya dan handal, fokus pada pelanggan, semangat keprimaan, dan kerjasama.
Kemudian adalagi perusahaan terbesar dalam produsen pembuatan kacang kulit di Indonesia
dengan mengedepankan core value DJITU
(Disiplin, Jujur, Ikhlas, Tanggung Jawab, Ulet). Jadi tujuan dari adanya budaya
organisasi adalah mempersatukan semua insan perseroan, untuk bersama-sama
melangkah kedepan, merealisasikan visi organisasi .
Budaya organisasi mempunyai kekuatan untuk menggiring anggota kearah
pencapaian tujuan organisasi dan berpengaruh terhadap individu dan kinerjanya,
bahkan terhadap lingkungan kerja. Kemudian pada tataran implementasi, budaya
organisasi akan diwujudkan dalam bentuk perilaku individu masing-masing anggota
organisasi dalam belajar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi (Kotter dan Heskett,
1992).
Jadi dapat disimpulkan betapa pentingnya budaya organisasi untuk setiap
perusahaan di tengah persaingan perusahaan yang semakin ketat. Sudahkah anda
mengerti budaya organisasi di tempat anda??atau bahkan anda pemilik bisnis
apakah sudah mengetahui budaya organisasi apa yang ingin anda terapkan???