Senin, 28 Desember 2015



Pengertian  Budaya Organisasi beserta manfaatnya

Belajar Psikologi Industri dan Organisasi- Beberapa waktu lalu saat saya datang mengunjungi tempat makan fast food yang cukup terkenal di Indonesia karena brand (Merek) dan jenis makananya yang digemari banyak orang. Saya terkagum-kagum dengan cara pelayanan para pramusaji hingga Cashier karena keramahan dan kecepatan melayani pelanggan. Semua orang bergerak dan bekerja tertata dan hampir sama dengan yang lainya gesit dan menanggapi komplain dengan baik. Dari ilustrasi tersebut ternyata saya baru tahu bahwa tempat makan tersebut menerapkan jobdesk dan SOP (Standar Opearsional Prosedur) yang baku untuk semua lini sumber daya manusia, namun yang lebih penting ditekankan tanpa adanya budaya organisasi yang diterapkan mustahil jobdesk dan SOP dapat bekerja secara maksimal. Lalu apa itu budaya organisasi???
                                         Budaya organisasi perekat dan citra organisasi

Budaya organisasi adalah seperangkat nilai-nilai, keyakinan, sikap, dan tradisi bersama yang mengikat anggota organisasi sebagai acuan untuk bekerja dan berinteraksi antar sesama anggota organisasi bahkan dari anggota organisasi ke luar anggota organisasi yang mencerminkan citra organisasi (Amstrong, 2006).
Budaya organisasi ini terbentuk oleh karena kebiasaan kerja yang terbangun dalam organisasi, yang dibentuk oleh pendiri dan pemilik organisasi (God Father).Budaya yang berasal dari para pendiri tersebut selanjutnya disosialisasikan kepada para karyawan dan generasi karyawan berikutnya. Budaya ini kemudian dipelajari oleh kelompok untuk dijadikan acuan dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh anggota organisasi (Schein, 1992). Budaya organisasi ini biasanya tertuang dalam pernyaataan visi-misi dan apa yang disebut Core Value.
Core Value merupakan nilai inti kandungan dominan culture (Budaya) yang memuat nilai-nilai utama yang diterima seluruh organisasi. Seperti contoh Core value yang dibangun dalam perusahaan Finance terkenal di Indonesia dengan TIGER (Teamwork, Integritas, Growth, Eficiency, dan Relationtship Building), adalagi perusahaan penyedia otomotif dan sparepart terbesar di Indonesai dengan core value yang dikedepankan adalah terpercaya dan handal, fokus pada pelanggan, semangat keprimaan, dan kerjasama. Kemudian adalagi perusahaan terbesar dalam produsen pembuatan kacang kulit di Indonesia dengan mengedepankan core value DJITU (Disiplin, Jujur, Ikhlas, Tanggung Jawab, Ulet). Jadi tujuan dari adanya budaya organisasi adalah mempersatukan semua insan perseroan, untuk bersama-sama melangkah kedepan, merealisasikan visi organisasi .
Budaya organisasi mempunyai kekuatan untuk menggiring anggota kearah pencapaian tujuan organisasi dan berpengaruh terhadap individu dan kinerjanya, bahkan terhadap lingkungan kerja. Kemudian pada tataran implementasi, budaya organisasi akan diwujudkan dalam bentuk perilaku individu masing-masing anggota organisasi dalam belajar untuk mengatasi persoalan yang dihadapi (Kotter dan Heskett, 1992).
Jadi dapat disimpulkan betapa pentingnya budaya organisasi untuk setiap perusahaan di tengah persaingan perusahaan yang semakin ketat. Sudahkah anda mengerti budaya organisasi di tempat anda??atau bahkan anda pemilik bisnis apakah sudah mengetahui budaya organisasi apa yang ingin anda terapkan???


Tidak ada komentar: